CLUB-CLUB Vespa di Indonesia menjamur bak dimusim hujan. Di Jakarta sendiri, hmpir di setiap sudut Ibu Kota ada klub Vespa. Solidaritas antar pengguna Vespa juga amat kental. Mereka tidak sekedar kumpul. Hampir setiap akhir pekan di daerah Taman Mini, Jakarta Timur, atau tepatnya di Jalan Garuda, mereka saling tukar pikiran mulai dari soal sepeda motor, keluarga bahkan usaha. Biasanya mereka berkumpul pada malam Sabtu dan malam Minggu. Pratama Wijaya Putra (20), atau yang akrab dipanggil Putra mengatakan, kumpul-kumpul antar-sesa-ma penggemar banyak manfaatnya. " Awalnya saya kumpul- kumpul aja di sini sama teman-teman. Lama kelamaan jadi asyik karena bisa tukar pikiran, ilmu pun bertambah. Kalau lagi iseng, biasanya kita juga sering mengadakan taruhan untuk mengetes Vespa mana yang paling kencang. Taruhannya antara Rp 100.000 sampai Rp 200.000," ujar pengguna Vespa PX keluaran tahun 1983 ini. Selain di Jalan Garuda, komunitas Vespa juga sering ditemui di kawasan Taman Menteng, Institut Kesenian Jakarta, Jakarta Pusat. Jalan Duren Tiga, Jakarta Selatan dan masih banyak tempat-tempat lainnya di Jakarta. Ciri khas dari setiap klub Vespa di Jakarta juga sangat unik. Dari yang memelihara keaslian bentuk Vespa itu sendiri, sampai ada juga yang memodifikasi Vespanya sedemikian rupa. Rangga (27), pengguna Vespa PS Strada tahun 1984, "Kalau hujan dan kondisi jalan becek Iata tidak perlu takut untuk kecipratan air atau kena becek, karena Vespa ada dek lantai dan tameng depannya. Selain itu Vespa juga ada boks- nya, jadi kita bisa menaruh barang, atau perkakas di dalamnya," ujarnya. Beda halnya dengan Wisnu (28), yang cukup ekstrim memodifikasi Vespanya. Dari stang Vespanya yang dibuat tinggi, body Vespa pun di buat jadi lebih panjang. Begitu juga dengan Dicky Susanto (31), yang menambahkan sespan (gandengan samping Vespa) pada skutemya. Salah satu klub vespa yang terkenal adalah Antique Club Jakarta (VAC Jakarta). VAC Jakarta adalah cabang dari Vespa Antique Club Indonesia (VAC Indonesia). Cikal bakal berdirinya VAC Indonesia di kota Bandung, |awa Barat.pada 28 Oktober 1993. Perkumpulan penggemar scooter ini terdaftar resmi di Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bandung. Jawa Barat dengan nomor registrasi 035. VAC Jakarta dibentuk pada 28 Oktober 2003. Saat Itu dimotori oleh anggota VAC dari Bandung yang kebetulan bekerja di |akarta. Dari sekadar Ikut nongkrong di club scooter Independent dan Ikutan forum komunikasi scooter independent sambi] mengenalkan VAC sebagai klub vespa Independent yanglumayan lama di Bandung."W.iktii itu di VAC sendiri terbentuk beberapa cabang yang meliputi daerih Jawa Barat, Lampung, dan Padang. Di Jakarta VAC belum berdiri, sehingga ada yang usul membentuk cabang VAC di |akarta," Jelas Ery Scarface (36). Ketua VAC Jakarta. Berangkat dari ketertarikan dan kesamaan pandangan itulah, beberapa scootcrtst mencoba melakukan pendekatan kepada sesepuh VAt dan ke pengurus VAC untuk memperoleh Izin memelopori pembentukan VAC cabangjakarta. Tcmyata Idc itu mendapat respons positif .Saat itu terkumpul sekitar 10 motor yang akan bergabung dengan VAC Jakarta dengan base camp torigkrongan di Jalan Cut Meutia, Menteng, Jakarta Pusat, rh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar